Selasa, 09 Februari 2016

Belajar Mengembangkan Varietas Baru dari Buah Anggur

http://stanleyconsortium.com

Dalam dunia pengangguran tentu sudah banyak varietas anggur yang kita ketahui jenisnya, tapi pernahkah kita berfikir untuk menciptakan sendiri varietas baru dari buah anggur tersebut. Untuk menghasilkan varietas baru tentu ini cukup menguras waktu, pikiran dan tenaga. Namun bila berhasil siapa sangka nantinya varietas baru ini dapat menjadi kepuasan tersendiri bagi kita dalam merawatnya.

Nah, sekarang mari kita belajar dan mempelajari cara mengembangkan varietas baru buah anggur dari varietas yang telah kita miliki di rumah. Yang perlu kita persiapkan adalah tanaman induk yang akan dilakukan pernyerbukan silang, tentunya tanaman Induk yang sedang berbunga.


Kebanyakan varietas anggur memiliki bunga biseksual dan hermafrodit, biasanya menyerbuk sendiri. Kepala putik diserbuki serbuk sari yang berkembang pada saat sama atau serbuk sari yang berasal dari bunga anggur lain di dekatnya. 

Untuk melakukan penyerbukan silang yang perlu diperhatikan adalah mencegah proses penyerbukan sendiri atau penyerbukan Intravarietal (serbuk sari dari bunga - bunga tanaman anggur yang tumbuh disekitar tanaman Induk). Pencegahan penyerbukan sendiri ini harus dilakukan dengan cara penghapusan/menghilangkan serbuk sari (pengebirian) yang dilakukan mulai 2-3 hari sebelum berbunga/bunga merekah. Pengebirian dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa pinset, dengan memotong semua bagian serbuk sari dan hanya menyisakan bagian kepala putik saja.
http://vinograd.info

Setelah pengebirian perbungaan selesai, bunga harus segera diisolasi dengan bungkusan kertas yang terbuat dari kertas roti, bungkusan isolasi dapat menyerupai kantong. Pengisolasian dimaksudkan untuk tercapainya proses hibridisasi, dengan tujuan untuk mencegah kemungkinan kontaminasi dari serbuk sari yang terbawa oleh serangga dan angin pada saat penyerbukaan sendiri bunga lainnya. Penyerbukan bunga dengan tipe female flower hibridisasi tidak perlu dilakukan karena serbuk sari dari bunga- bunga jenis ini tidak mampu membuahi, namun bunga -bunga ini sebelum penyerbukan buatan juga harus terisolasi.

Langkah selanjutnya adalah dengan mengumpulkan serbuk sari yang akan digunakan untuk penyerbukan buatan. Serbuk sari dapat kita peroleh dengan cara mengambilnya dari bunga tanamaman induk lainnya yang akan disilangkan, yaitu dengan cara mengoyang - goyang bunga hingga serbuk sari jatuh dan menampungnya dengan kantong kertas. Selain cara tersebut dapat juga dilakukan dengan cara lain, yaitu dengan bantuan kuas, sikat karet / bulu yang lembut dengan cara menyisir bunga yang akan diambil serbuk sarinya. Setelah serbuk sari terkumpul dan cukup, serbuk sari tersebut dikeringkan di tempat teduh dan kemudian disimpan dalam kondisi kering sampai saat diperlukan untuk dilakukannya penyerbukan silang.


Ketika melakukan peroses penyerbukan yang perlu dilakukan adalah dengan membuka kantung isolasi calon bunga yang telah dikebiri dan akan diserbuki. Kemudian dapat dilakukan pengolesan serbuk sari yang telah dikumpulkan sebelumnya dengan bantuan kuas kecil atau kapas. Penyerbukan dianjurkan untuk diulang 2 - 3 hari setelah pengolesan serbuk sari sebelumnya dilakukan. 

Langkah selanjutnya adalah dengan menungggu kepala putik berkembang menjadi buah hingga buah masak dan biji dapat dipanen. untuk menghasilkan  varietas baru adalah dengan mengumpulkan biji yang kita panen dari hasil buah yang berasal dari penyerbukan silang sebelumnya. Biji - biji tersebut direndam dalam air selama dua hari dan kemudian air dibuang dan dapat dipersiapkan media tidur (masa dormant biji anggur) berupa campuran tanah yang hitam dan pasir. Biji - biji tersebut di dicampur dengan campuraan media tanah dan pasir kemudian dimasukkan kedalam kantung plastik dan diberi label. Plastik yang berisi biji-biji tersebut disimpan dalam kulkas untuk tercapainya dormant biji selama dua atau tiga bulan masa dormant. Setelah masa dorman biji selesai, selanjutnya adalah proses penyemaian dimedia tanam dengan suhu ruangan hangat. Bila proses pendormanan biji berjalan dengan baik maka bisanya pada hari ketujuh atau delapan biji mulai retak dan akar muncul dihari kesepuluh. 


http://stranaoblakov.ru

Dan untuk lebih jelasnya cara penyemaian dari biji dapat dilihat DISINI

Postingan ini akan terus disempurnakan selama proses pembelajaran. 
Selamat belajar dan selamat berpraktek ria. Jadilah Petani dan penghobies yang Kreatif :D
Salam Penganguran
All For Grape  



Jumat, 05 Februari 2016

Lebah Si Polinator


Lebah adalah hewan yang mendapat wahyu dari Allah SWT. 
"Buatlah sarang-sarang dibukit - bukit, dipohon - pohon kayu dan ditempat - tampat yang di buat manusia" (QS An Nahl 68)
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang - orang yang memikirkannya." (QS An Nahl 69)
Maksud ayat diatas mengajak manusia untuk menggunakan akalnya demi memperoleh pelajaran dari lebah untuk mengetahui kebesaran Allah SWT.

Tidakkah kita ingin hidup seperti LEBAH, laksana hidup lebah mengambil yang baik memberi yang terbaik, saling kerja sama, mengerti tugas dan fungsinya, menjadi sahabat bagi yang baik, menjadi musuh bagi pengganggu, Kerja Ikhlas sekuat tenaga, bila berjuang rela berpulang sebelum menang. Hidup bersama saling berbagi, hidup indah tiada sedih.

Menurut hasil kajian Ilmuwan, Ada beberapa sifat yang istimewa dari lebah tersebut, diantaranya:

1. Lebah selalu mengikuti petunjuk Allah.
2. Lebah Memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik.
3. Lebah memiliki perencanaan dan kerja yang matang.
4. Lebah adalah binatang bersih dan cinta kebersihan.
5. Bila hinggap di ranting dan membuat sarang, ranting yang di hinggapi lebah tidak goyang dan patah.
6. Lebah tidak akan menyakiti kecuali disakiti

Selain sifat istimewa lebah ada juga tugas dan fungsi lebah yang memberikan manfaat bagi tanaman yang dihampirinya yaitu membantu penyerbukan bagi tanaman. Lebah merupakan serangga satu-satunya yang dalam menjalankan tugasnya tidak menimbulkan akibat fatal yang merugikan tanaman. Berbeda dengan kupu-kupu misalnya, tidak ada yang menyangkal bahwa kupu-kupu yang menghisap madu mampu membantu menempelkan serbuk sari pada kepala putik sebuah bunga dan akan mempermudah proses pembentukan buah. Akan tetapi kupu-kupu menuntut balas jasa yang kadang kelewat mahal. Ratusan butir telurnya menempel pada daun, kemudian menetas menjadi ulat yang rakus mengunyah tanaman.


Lebah merupakan serangga penyerbuk (polinator) tanaman yang paling penting dialam dibandingkan angin, air dan serangga lainnya. Banyak peneliti mengungkapkan bahwa terdapat kenaikan produksi jika sejumlah koloni lebah diletakkan disekitar lokasi tanaman. Terdapat simbolis mutualisme antara lebah dan bunga tanaman. Lebah mendapatkan nektar dan polen dari bunga, sedangkan bunga dibantu penyerbukannya oleh lebah. Diantara jenis serangga yang ada, lebah madu dianggap sebagai serangga penyerbuk yang paling penting. Anggapan ini berdasarkan bebrapa hal, diantaranya : lebah madu dapat melakukan penyerbukan paling efisien, populasi lebah madu dalam koloni mudah diatur baik jumlah maupun waktu untuk keperluan penyerbukan tersebut. Sangat efisiennya lebah madu dalam menyerbukkan bunga tananam disebabkan badan serangga tersebut dilengkapi dengan organ semacm rambut atau bulu-bulu yang tumbuh lebat baik pada badan maupun kakinya sengingga dapat mengangkut tepung sari dalam jumlah besar serta selanjutnya memindahkan terpung sari ke kepala putik dalam jumlah cukup. Aktivitas lebah tersebut dilakukan secara tidak sengaja pada saat pencarian nektar dan tepung sari sebagai pakan untuk koloninya. Bagian kaki lebah madu yang penuh rambut tersebut disebut poolen basket.



Sumber : dari berbagai sumber

Stimulan Natural Rooting



Mari kita belajar cara perbanyakan tanaman dengan stek. Hampir kita sering mendapatkan kondisi permasalahan dalam membentuk akar pada bibit stek.  Untuk mempercepat proses, dapat kita gunakan beberapa zat perangsanga akar,  dan yang dikenal dengan ZPT. Namun juga tidak menutup kemungkinan dapat kita gunakan cara alami untuk merangsang akar pada bibit stek.

Beberapa solusi untuk ZPT alami yang sering teruji adalah sebagai berikut :

1. Madu - 1 sendok teh madu dilarutkan dengan 1.5 ltr air. Solusi tangkai ditempatkan di sepertiga dan didiamkan dalam larutan tersebut selama 12 jam.

2. Kentang - Hilangkan semua mata tunas kentang, lalu dapat dilakukan sayatan dan memasukkan potongan stek kedalamnya. Dengan nutrsi dan kandungan air dalam kentang dapat dengan cepat merangsang pengakaran.

3. Jus Lidah buaya, ternyata juga dapat menjadi ZPT. caranya dalam 1 ltr air diberi 3-7 tetes jus lidah buaya. Ini tidak hanya merangsang akar tetapi juga merangsang sistem kekebalan batang stek dari pemotongan.

4. Bawang merah - selain memiliki kandungan vitamin C, kalium, Kalsium, zat besi, asam folat dan serat, juga mengandung zat pengatur tumbuh berupa hormon auksin,  dan giberelin. Caranya, Ambil 10 - 15 siung bawang merah blender hingga halus tambahkan air bersih 1 liter dan diaduk hingga rata. Saring larutan sersebut hingga terpisah dari ampasnya, ZPT alami siap digunakan. 

5. Bagian pucuk/tunas muda tanaman anggur juga mengandung zat perangsang tumbuh. caranya dengan melumatkan bagian tunas muda dan mengoleskannya ke batang tanaman yang akan distek, diamkan/diangin-anginkan beberapa jam,  batang stek siap di tanam.

Itulah beberapa ZPT Alami yang ada disekitar kita yang dapat digunakan untuk merangsang akar dan memperbanyak tanaman dengan cara stek. 








Kamis, 04 Februari 2016

Struktur Pohon Anggur




Struktur Pohon Anggur

Artikel ini mudah - mudahan berguna bagi pendatang baru untuk pemeliharaan tanaman anggur.

  1. Shtamb Underground - adalah bagian pohon anggur yang ditanam ditanah, terbentuk dari stek, membentuk akar adavtif dan tunas akar. 
  2. Akar - adalah bagian bawah dari bibit yang dibentuk akar.
  3. Akar Utama (Tumit)
  4. Akar lateral (Median)
  5. Akar Permukaan 
  6. Semak Utama/ Cabang Utama - ditumbuhi batang pohon anggur dengan volume lebih tebal di bentuk oleh jaringan yang longgar setelah melukai sistematik ketika pemangkasan. Kepala semak bercabang abadi / cordon.
  7. Sleeves/ Cabang Skunder - adalah konduktor air dan mineral dari akar ke daun dan buah, dan zat organik yang dihasilkanoleh daun ke akar. Sleeves anggur merupkan tempat penyimpanan nutrisi yang di perlukan untuk pertumbuhan tanaman.
  8. Ranting pengganti /cabang tersier - merupakan ranting subsitusi, tunas tahunan, dipangkas pada musim gugur untuk 2 tunas. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa tahun depan di ranting ini untuk membentuk cabang yang kuat, salah satunya (top) diperoleh untuk hasil, dan yang lainnya (yang lebih rendah) lagi dipotong pendek untuk pengganti ranting baru setiap tahunnya.
  9. Ranting buah - biasanya dikembangkan pertumbuhan berumur setahun, ranting terletak di organ generatif, tetapi tidak dalam jumlah yang sama di masing-masing cabang. Zona mata buah yang berbeda ditandai dengan memvariasikan berbuah. 
  10. Cabang tautan - merupakan daerah berbuah anggur, terdiri dari cabang yang sama yang disebut cabang penghubung. Cabang ini diperlukan untuk memopang kerangka/struktur tumbuh sedikit sepanjang tahun. dan ini diterapka setidaknya ketika pemangkasan. 
  11. Tunas Tahunan
  12. Tunas Steril 
  13. Tunas Produktif - cabang yang berasal dari tunas tersier yang dipangkas.
  14. Tunas Air - adalah orde ke dua, tunas yang tumbuh, muncul dari tunas tahunan di axils/ketiak daun. 
  15. Sulur - Bagian tanaman yang berfungsi untuk mengkaitkan bagian tanaman agar dapat tumbuh kokoh ke atas.
  16. Mata tunas yang didorman sebelum dipelihara untuk menghasilkan tunas buah tahunan berikutnya.
  17. Tunas tidak Produktif - merupakan tunas yang tumbuh di zona mata yang tidak diharapkan.
  18. Tunas yang tumbuh di luar mata tunas yang dipelihara.

Rabu, 03 Februari 2016

Penyerbukan Buatan Pada Tanaman Anggur


 
http://boleznisada.ru


Di alam, tanaman anggur memiliki empat jenis bunga yaitu : hermafrodit, funsional laki -laki, fungsional perempuan dan transisi dari staminal ke biseksual.
Kebanyakan bunga - bunga yang dibudidayakan verietas anggur adalah biseksual atau fungsional perempuan, jenis lainnya hanyalah spesies liar. Ada banyak varietas yang tanpa penyerbukan serbuk sari asing tidak membentuk buah. Ini yang sering kita sebut dengan varietas tipe bunga fungsional perempuan. Dan untuk kebun - kebun industri, varietas ini ditanam berselang seling dengan varietas biseksual, ditanam dalam dua baris yang menungkinkan dapat terjadi penyerbukan silang alami oleh angin.
  
Penyerbukan Buatan

Untuk penyerbukan buatan menggunakan serbuk sari yang berasal dari bunga fusional biseksual, yang selama periode berbunga dipindahkan ke kelas dengan tipe funsional perempuan. Dalam rangka meningkatkan produktivitas membuat penyerbukan tambahan spesies biseksual. Penyerbukan buatan anggur dengan bunga biseksual  dapat meningkatkan hasil hingga 20 persen, dan anggur dengan bunga fungsional perempuan - 40 persen.

Fase bunga tanaman merambat memiliki masa relatif singkat sekitar 9 -14 hari dengan suhu harian rata - rata diatas + 15
° C, namun kondisi optimal diciptakan pada + 25 - 35 ° C dan kelembaban normal. Waktu doopyleniya sekitar jam pagi ( 08.00 - 12.00), dan dalam cuaca berawan - sepanjang hari. Ketika cuaca berembun dan berkabut sebaiknya penyerbukan tidak dilakukan, karena sebuk sari harus kering. Hal ini diketahui bahwa penyerbukan alami dilakukan oleh berbagai serangga dan angin. Sering juga terjadi bahwa angin bertiup dalam satu arah selama periode berbunga dan karena itu tidak terjadinya doopylyayutsya perbungaan, maka perlu dilakukannya doopylenie penyerbukan buatan.

Perlu diingat bahwa waktu berbunga varietas tertentu hanya berlangsung 5 - 6 hari, dan kita harus memiliki tanaman dengan waktu penyerbukan (dooplit) dua kali. maka yang perlu dilakukan adalah mengatur waktu pangkas tanaman, agar dapat dilakukan penyerbukan buatan pada varietas tipe bunga fungsional perempuan, bersamaan dengan waktu berbunga dengan varietas tipe lainnya.